PENGERTIAN
INTERNET PROTOKOL
Internet Protokol adalah
sebuah aturan atau standar yang digunakan untuk mengatur dan mengjinkan
terjadinya hubungan antar komputer, komunikasi dan perpindahan data antara dua
atau lebih titik komputer. Komputer-komputer menjadi bisa saling berkomunikasi
satu sama lain dan saling bertukar informasi karena adanya internet protocol.
IP Address (alamat internet
protokol) merupakan alamat yang diberikan kepada komputer komputer yang
terhubung ke jaringan komputer. IP address terdiri dari dua bagian yaitu
network ID (alamat jaringan) dan host ID ( alamat peralatan jaringan yang
bersifat uniks untuk membedakan atara peralatan yang satu dengan peralatan yang
lainnya). Kalau kita ibaratkan dengan rumah kita, maka network ID merupakan
alamat rumah yang bisa saja sama dengan orang lain sedangkan host ID merupakan
no rumah yang tak boleh sama dengan orang lain dalam satu alamat yang sama.
Berdasarkan perkembangannya IP
address dibagi menjadi 2 yaitu:
1.
IPv4(internet protokol versi
4): merupakan IP address yang terdiri dari 32 bit yang dibagi menjadi 4 segmen
masing – masing berukuran 8 bit.
2.
IPv6(internet protokol versi
6) : merupakan IP address yang terdiri dari 128 bit yang digunakan untuk
mengatasi permintaan akan IP address yang semakin meningkat.
IP address yang terdiri dari 32 bit
(IPv4) dituliskan dalam bentuk empat kelompok atau segmen dan
masing-masing kelompok atau segmen terdiri dari 8 bit yang dipisahkan oleh
tanda titik. contohnya dapat dilihat seperti berikut: 11000000.101010000.00000001.01100100,
karena tidak semua orang harus mengerti satu familiar
dengan angka biner di atas maka IP address dapat juga ditulis dengan angka
desimal dalam empat kelompok dari angka 0 – 255. Untuk angka biner pada contoh
di atas dapat kita tuliskan dalam bentuk angka desimal sebagai berikut: 192.168.1.100
Setiap paket IP
membawa data yang terdiri atas :
1.
Version, berisi versi dari protokol IP yang dipakai saat ini
versi yang dipakai adalah versi 4
2.
Header Length, berisi panjang
dari header paket IP ini dalam
hitungan 32 bit word.
3.
Type of Service, berisi
kualitas service yang dapat mempengaruhi cara penanganan paket IP ini.
4.
Total Length of Datagram,
panjang IP datagram total dalam
ukuran Byte.
5.
Total Length of Datagram,
pangjang IP datagram torla dalam
ukuran byte.
6.
Identification, flags, dan
fragment Offset, berisi beberapa data yang berhubungan dengan fragmentasi
paket, paket yang dilewatkan melalui berbagai jenis jalur akan di pecah-pecah
menjadi paket yang lebih kecil (Fragmentasi) sesuai besar data maksimal
yang bisa ditransmisikan melalui jalur tersebut.
7.
Time to Live, berisi jumlah
router / hop maksimal yang boleh dilewati paket IP, setiap kali paket IP
melawati satu router, isi dari field ini dikurangi satu, jika TTL telah habis
dan paket tetap belum sampai ke tujuan. Paket ini akan dihapus dan router
terakhir akan mengirimkan paket ICMP
time excedeed. Hal ini dilakukan untuk mencegah Paket IP Terus menerus didalam network.
8.
Protocol, mengandung angka
yang mengidentifikasikan protokol layer atas pengguna isi data dari paket IP ini.
9.
Header Checksum, berisi nilai
checksum yang dihitung dari seluruh field dari header paket IP. Sebelum dikirimkan, protokol IP terlebih dahulu menghitung
checksum dari header paket IP
tersebut untuk nantinya dihitung kembali di sisi penerima. Jika terjadi
perbedaan maka paket ini dianggap rusak dan dihapus
10.
IP
address pengirim dan penerima data, berisi alamat
pengirim paket dan penerima paket
11.
Beberapa Byte option,
diantaranya :
·
Strict
Source Route, berisi daftar lengkap IP address dari router yang harus dilalui oleh paket ini dalam
perjalanannya ke host tujuan. Selain itu paket balasan atas paket ini, yang
mengalir dari host tujuan ke host pengirim, diharuskan melalui router yang
sama.
·
Loose
Souce Route, dengan mereset option ini. Paket yang dikirm
diharuskan singgah di beberapa router seperti yang disebutkan terdapat router
lain, paket masih diperbolehkan melalui router tersebut.
TUGAS INTERNET PROTOKOL PADA JARINGAN KOMPUTER
Internet Protokol memiliki
beberapa tugas sehingga antar komputer bisa saling berkomunikasi satu sama
lain. Berikut adalah tugas-tugas Internet Protokol pada jaringan Komputer:
·
Internet Protokol bertugas
untuk melakukan deteksi koneksi fisik
·
Internet bertugas untuk
melaukan metode handshaking atau metode jabat tangan
·
Internet Protokol bertugas
untuk melakukan negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan
·
Internet Protokol bertugas
untuk mengawali dan mengakhiri suatu pesan/session
·
Internet protokol bertugas
memformat pesan yang digunakan
·
Internet Protokol bertugas
tentang apa yang dilakukan apabila terjadi error pada saat pengiriman data
·
Internet Protokol bertugas
untuk mengkalkulasi dan menentukan jalur pengiriman
·
Internet Protokol juga
berfungsi untuk mengakhiri suatu koneksi dalam jaringan
Sumber :
baak.gunadarma.ac.id
studentsite.gunadarma.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar